‘Maria membawa kita kepada Kristus’, inilah yang sudah menjadi keyakinan umat Katolik sepanjang masa. Dalam peristiwa pesta pernikahan di Kana yang di Galilea, kata-kata yang disampaikan Maria kepada para pelayan di pesta itu sungguh menjadi suatu ‘petunjuk abadi’ bagi kita anak-anaknya yang masih melakukan ‘perjalanan ziarah’ di dunia ini. Pada pesta pernikahan itu Maria berkata kepada para pelayan: “Apa yang dikatakan-Nya kepadamu, lakukanlah itu!” [Yoh 2:5]. Setelah itu Yesus memberikan instruksi-instruksinya kepada pelayan-pelayan itu, kemudian mukjizat ‘air menjadi anggur’ terjadi… “tanda yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya” [Yoh 2:11]. Memang sungguh demikian adanya: ‘Maria membawa kita kepada Kristus!’